Sabtu, 17 Maret 2012

Nikmatilah Kebosanan



Di tengah perbincangan seorang pria muda kepada seorang  renta nan yang bijak. 

pria muda :"Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak?"

sang bijak   :"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan,mendambakan sesuatu yang 

baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu."

pria muda :"Kenapa kita merasa bosan?"
sang bijak  :"Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki."
pria muda :"Bagaimana menghilangkan kebosanan?"
sang bijak :"Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya."
pria muda :"Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"
sang bijak  :"Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama 

rasanya setiap hari?"

pria muda :"Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak ."
sang bijak   :"Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun 

akan hilang."

pria muda : "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"
sang bijak  :"Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah 

menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil 

berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan 
tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya." Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa hari kemudian pria muda itu mengunjungi Sang Bijak  lagi.
pria muda  :"Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan 

juga?"

sang bijak :"Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."
pria muda  :"Contohnya?"
sang bijak :"Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu." Lalu Tamu itu pun pergi.
Beberapa minggu kemudian, pria muda  itu datang lagi ke rumah sang bijak.....
pria muda :"Pak, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain 

sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaiban pun terjadi. 

Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang 
dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak?"

Sambil tersenyum sang bijak  berkata: "Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, 

anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu 

bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena 
pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu 
berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan 
kamu ceria."

Mohamad Yunus, CHt, CPHR, MNLP 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar