Hatiku ...jujurlah... Kalau engkau tak sanggup menjadi cemara yang kokoh di puncak bukit ... jadilah saja belukar yang teguh di tepi jurang... Belukar itu senantiasa istiqomah dalam perjuangannya untuk hidup. Ia belajar dari kesehariannya untuk mendewasakan batangnya, batangnya yang menyanggahnya untuk tidak masuk ke dalam jurang... Hatiku...ketahuilah!!! Ternyata untuk menjadi belukar saja itu tidak mudah!!! Belukar harus ikhlas agar ia tak iri pada cemara... Belukar harus tawadhu agar ia tak sombong pada rumput... Belukar tetap belukar sampai ia bisa berjumpa dengan Penciptanya... Kalau engkau tak sanggup jadi belukar...jadilah saja rumput, tetapi rumput yang senantiasa memperkuat pinggiran jalan... Kalau engkau tak sanggup menjadi langit...jadilah saja bumi, tetapi bumi yang setia dan ikhlas untuk dipijaki oleh setiap manusia. Tidak semua insan sanggup berbuat seperti pengemis yang tawadhu',... izzahnya tinggi walau orang lain merendahkannya... karena ia mempunyai HATI sehingga dekat dengan sang Robbi... -------- Pengirim : Ries Asriyanti Email : ries_asr2002@yahoo.com |
Sabtu, 17 Maret 2012
Kerendahan hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar