Lika liku kehidupan ini sungguh cukup membuat banyak manusia strees, kebingungan, patah hati, frustasi, dan bahkan ada yang nekad menghabisi nyawanya sendiri, sungguh tragis memang.
Masalah yang terkadang tidak kunjung selesai baik terkait dengan hutang piutang, cinta mencintai, lilitan ekonomi, dan lain sebagainya terkadang sangat jauh dari cita cita atau gambaran hidup seorang manusia.
Disisi lain memang manusia diciptakan dengan banyak keluh kesah, dengan nafsu yang tak pernah puas. Hari ini bisa makan, besok minta motor, besok lagi minta mobil, besok lagi minta rumah, punya rumah 1 pingin nambah lagi menjadi 2, trus 3, dan seterusnya.
Allah menciptakan manusia dan Allah lah yang paling tahu tentang makluk ciptaanNya. Hal yang paling menyedihkan pada diri manusia adalah dia merasa paling tahu apa yang terbaik baginya sehingga dengan segala upayanya mencoba untuk mendapatkan segala hal didunia ini yang bisa memenuhi hasratnya, dan putus asa bahkan menyalahkan orang lain atau kondisi bila gagal memperolehnya.
Satu hal yang manusia ini jarang mengetahui adalah sesungguhnya Allah sangat sayang terhadap hambaNya, Dia lah Ar Rahman dan Ar Rahim, kasih sayangNya melebihi buih di lautan, melebihi luasnya semesta alam ini.
So, apapun yang terjadi pada diri kita, itulah yang terbaik bagi kita, apakah kita berhasil atau gagal, kaya ataupun miskin, dicintai atau ditolak, sesungguhnya itulah yang terbaik bagi kita.
Kita nggak pernah tahu pada akhirya seperti apa, sementara Allah tahu pada akhirnya kita akan seperti apa, sehingga Allah telah memilihkan yang terbaik bagi kita karena kasih sayang Nya kepada kita.
Dan kepada Allah lah tempat kita kembali.
READ MORE
Masalah yang terkadang tidak kunjung selesai baik terkait dengan hutang piutang, cinta mencintai, lilitan ekonomi, dan lain sebagainya terkadang sangat jauh dari cita cita atau gambaran hidup seorang manusia.
Allah menciptakan manusia dan Allah lah yang paling tahu tentang makluk ciptaanNya. Hal yang paling menyedihkan pada diri manusia adalah dia merasa paling tahu apa yang terbaik baginya sehingga dengan segala upayanya mencoba untuk mendapatkan segala hal didunia ini yang bisa memenuhi hasratnya, dan putus asa bahkan menyalahkan orang lain atau kondisi bila gagal memperolehnya.
Satu hal yang manusia ini jarang mengetahui adalah sesungguhnya Allah sangat sayang terhadap hambaNya, Dia lah Ar Rahman dan Ar Rahim, kasih sayangNya melebihi buih di lautan, melebihi luasnya semesta alam ini.
So, apapun yang terjadi pada diri kita, itulah yang terbaik bagi kita, apakah kita berhasil atau gagal, kaya ataupun miskin, dicintai atau ditolak, sesungguhnya itulah yang terbaik bagi kita.
Kita nggak pernah tahu pada akhirya seperti apa, sementara Allah tahu pada akhirnya kita akan seperti apa, sehingga Allah telah memilihkan yang terbaik bagi kita karena kasih sayang Nya kepada kita.
Dan kepada Allah lah tempat kita kembali.